BP Haji Harap Adanya Kontribusi Perguruan Tinggi Dukung Suksesnya Penyelenggaraan Haji

23 hours ago 4

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP),

Infolanggam — Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (22/7/2025).

Dalam kuliah umum tersebut hadir Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakilj Kepala.l Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Muhammad Rifki, Kepala UPT Asrama Haji, Afrizen.

Pada kesempatan itu, Irfan mengungkapkan bahwa BP Haji akan terus mendorong pengesahan RUU Haji sehingga bisa melanjutkan proses persiapan penyelenggaraan haji 1447H/2026 M.

Irfan menjelaskan bahwa sesuai schedule pemerintah Arab Saudi, pada Agustus sudah mulai berkontrak. Ia menyebutkan Pemerintah Arab Saudi meminta agar seluruh pemangku kepentingan di Indonesia menyesuaikan diri dengan jadwal baru dan mematuhi tahapan yang telah ditetapkan.

"BP Haji terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membahas persiapan haji 2026, dengan menyesuaikan kebijakan baru hingga timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji tahun depan," ujarnya.

Irfan mengatakan dengan akan disahkannya penyelenggaraan haji oleh Badan Penyelenggara Haji, pihaknya berkomitmen langkah ini sebagai wujud perhatian tinggi terhadap kualitas layanan jemaah haji Indonesia tahun 2026.

BP Haji, terang Irfan, berharap adanya peran dan kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang.

“Besar harapan kami ada peran dan kontribusi perguruan tinggi dalam ikut menyukseskan layanan penyelenggaraan ibadah haji yang akan mulai diselenggarakan oleh BP Haji pada tahun 2026,” ucap Irfan.

Irfan mengungkapkan bahwa BP Haji pernah menjalin kerja sama dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) dan membahas bagaimana sukses perekonomian bisa berdampak kepada masyarakat.

“Hal tersebut bisa kita lakukan dengan UNP, Bagaimana mendorong UMKM terutama dari segi kuliner. seperti Cita rasa rendang Khas Sumatra Barat bisa masuk ke Saudi. Karena selama ini yang dirasakan jemaah lauk rendang tapi rasa kari,” tutur Irfan. (*)

Read Entire Article
Pekerja | | | |