Koto Tangah Wakili Payakumbuh di Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Sumbar 2025

15 hours ago 7

Langgam.id – Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, menjadi perhatian publik setelah terpilih sebagai salah satu dari tiga nominasi terbaik dalam ajang Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025. Penilaian lapangan dilakukan pada Selasa malam, 17 Juni 2025 pukul 22.00 WIB, oleh tim penilai dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Kehadiran tim penilai disambut langsung oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK, dan Ketua GOW Kota Payakumbuh. Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kota Payakumbuh untuk menampilkan keunggulan Kelurahan Koto Tangah di tingkat provinsi.

“Kelurahan Koto Tangah merupakan satu dari 47 kelurahan di Payakumbuh. Setelah melalui proses evaluasi dari tingkat kecamatan hingga kota, kelurahan ini ditetapkan sebagai wakil Payakumbuh untuk penilaian provinsi,” ujar Zulmaeta.

Ia menekankan bahwa penilaian ini menjadi momentum penting untuk mendorong perbaikan kualitas pelayanan, inovasi kelurahan, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Ini adalah momen strategis untuk memperkuat peran aparatur dan warga dalam mewujudkan kesejahteraan lokal,” tambahnya.

Kelurahan Koto Tangah dinilai unggul dalam berbagai aspek. Di bidang ketahanan pangan, kelurahan ini aktif menjalankan program kemandirian dengan menanam jagung, padi, dan komoditas lokal lainnya. Pada sisi pelayanan publik, kelurahan telah memanfaatkan digitalisasi, seperti taman digital, peta digital kelurahan, hingga sistem pengaduan online.

Dalam pengelolaan lingkungan, TPS3R Koto Rajo menjadi solusi konkret dalam penanganan sampah berbasis masyarakat. Sektor ekonomi juga berkembang pesat melalui UMKM, dengan produk andalan seperti rendang “Uni Kayo” yang telah menembus pasar luar negeri. Kerja sama dengan Pondok Promosi Kota Payakumbuh juga memperkuat strategi pemasaran, baik secara luring maupun daring.

Kehidupan sosial warga Koto Tangah turut menjadi sorotan, di mana masyarakat secara gotong royong membangun Masjid Munawarah sebagai simbol spiritualitas dan kebersamaan. “Nilai-nilai budaya dan kebersamaan menjadi kekuatan utama pembangunan kelurahan ini,” kata Zulmaeta.

Perwakilan tim penilai provinsi, Desrianto Boy yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi terhadap capaian Koto Tangah. Menurutnya, penilaian ini tidak sekadar evaluasi administratif, tetapi juga bentuk dorongan bagi kelurahan agar terus berinovasi demi kemajuan warganya.

“Tahun ini ada tujuh kota di Sumatera Barat yang ikut serta dalam seleksi. Payakumbuh menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan karena telah dua kali meraih juara tingkat provinsi,” ungkap Desrianto.

Ia berharap hasil lomba bisa memberikan motivasi bagi kelurahan untuk terus melakukan terobosan baru yang membawa dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari seluruh jajaran Pemko Payakumbuh. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/f)

Read Entire Article
Pekerja | | | |